Semua Tentang Dedi
Nama :
Dedi Junaedi
TTL :
Cirebon, 16 Juli 1999
Perkenalkan
nama saya Dedi Junaedi dari kelas 10 Multimedia 1 di SMK NEGERI 1 LEMHAHABANG.
Okeh sedikit tentang perkenalan saya, langsung saja ke intinya.
Menurut Mario Teguh seorang
motivator Indonesia, ia mengatakan 'BELAJAR DARI PENGALAMAN'. Ya, memang
belajar dari pengalaman itu baik. Okeh, jadi saya langsung saja berbagi cerita
pengelaman saya semenjak menajadi pelajar Indonesia sejak SD.
A. Kelas 1-6 SD
Saya alumnus dari Paud Alfalah, Desa Sindang Laut, Kecamatan
Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Saya lulus dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
itu sekitar 2005/2006 lalu saya melanjutkan sekolah di SD NEGERI 1 CIPEUJEUH
KULON. Yaa..., SD itu bisa dibilang SD favorite se wilayah itu. Saya masuk ke
tingkatan Sekolah Dasar itu masih polos-polosnya. Tak mengenal apa siapa itu
guru, masih suka manja sama orang tua, guru, bahkan kata Ibu Cucu, saya itu
dulu anaknya yang paling suka nangis dan paling manja :D hahaha... mungkin ada
benarnya juga. wk's Tapi kata dia juga, orangnya pintar. Iyaa pintar, pintar
menangis -_,- . Lanjut ke kelas 4 SD, yang masih saya ingat itu yaa, ketika
foto-foto bareng temen-temen di kelas, salah satu fotonya itu foto pas acara
ulang tahun R.A Kartini.
Selain foto-foto ketika Hari Kartini, ternyata masih banyak foto-foto lainya. Salah satu fotonya ketika belajar di kelas sambil foto-foto bersama teman-teman sebaya.
Itu foto saya di atas yang paling imut dan unyu-unyu.
bhak's :D
Lanjut ke kelas 6 SD
Nahh kelas 6 saat itu bisa dibilang kelas yang cukup
heboh, dan seru. Ya karena memang anak-anaknya sudah menginjak tingkat remaja.
Atau mungkin yang perempuan sudah menempati tingkatan baligh. wkwk Dan dari
sini juga ketika kelas 6 itu menjadi tempat untuk coret-coret di papan tulis
dengan tulisan, si A LOVE si B, yang hapus cinta mati. titik!
B.
Masa Orientasi Siswa
Masa
Orientasi Siswa , WAW... membacanya saja sudah merasa bagaimana kumaha.
Teringat dengan semua kenangan masa-masa SMP, masa-masa bersama teman-teman di
SMP, kegiatan-kegiatan SMP.
Dari
mulai MOS, akan saya ceritakan di sini
14
Juli 2012, tanggal pertama kali saya masuk wilayah SMP NEGERI 1 LEMAHABANG
(SSN) CIREBON dengan mengenakan seragam sekolah (merah putih). Saat itu saya
bingung, mau pergi kemana saya ini? Mau masuk ruangan MOS sebalah mana? Masuk
ruangan tes sebelah mana? Diriku yang masih polos tidak tahu apa-apa hanya
dengan membawa kertas yang bertuliskan kelas MOS : 7D, ruangan tes : D.1 Saya
masih bingung mencari teman-teman. Semuanya bermuka asing, saya lirik sana-sini
tidak ada orang yang kenal. Ya karena yang saya kenal hanya 5 anak asal satu SD
yaitu Yusuf, Jafan, Aqil, Iis, Nabila. Tapi entahlah mereka ada di mana. Pukul
07:00 WIB, semua calon siswa dikumpulkan di lapangan tengah. Lalu mentor MOS
saya itu, Kang Fathnur dan Kang Budi. Mereka orangnya seru, dan juga mereka
manggil saya itu dengan panggilan 'Bapak Bupati' hahaha.
14
Juli 2012, satu hari juga belum. Saya sudah dapat teman, yaitu Alfian, Ajay,
dan Adip. Teman-teman baikku yang masih dekat sampai saat ini si Adip itu :D
16
Juli 2012, hari ulang tahunku yang ke 13 ... hari itu juga bertepatan dengan
dibukanya Masa Orientasi Siswa dan juga tes mengisi soal-soal UN SD tahun 2011/2012.
Saat itu baru pertama kali saya merasakan kegiatan Masa Orientasi Siswa. Saya
duduk di baris ke 2 dan saf ke 3. Saya duduk bersama si Windu Ari Lesmana,
temen madrasah. Jadi yaa, bisa dibilang sudah kenal dekat. Tapi..., saya paling
risih sama orang yang duduk di belakang saya, ia bernama Khofifah Elza dan
Yasmin Fadillah. Tapi dibalik semua itu, saya juga punya temen dekat cewek yang
sampe sekarang kalau ketemu masih ramah orangnya. Ia bernama Merlin. Dari SDN 2
LEMAHABANG.
C.
Kelas 7
Kelas
7. Muka-muka polosnya akhirnya muncul lagi. Ketika saya duduk di bangku kelas
7, saya tidak memiliki teman lagi. Teman yang kenal dekat lagi-lagi Jafan,
Nabila, Iis.
Saat
kelas 7 juga bisa dibilang kelas yang cukup beruntung. Saat itu, staff TU masuk
ke kelas 7D. Ia menumumkan hasil tes pada saat tanggal 16 Juli 2012. Dan salah
satu siswa yang bernama "Dedi Junaedi" mendapatkan nilai >6. Itu
artinya, saya mendapatkan rangking 40 besar se-smp. Saya masuk ke kelas binaan
(dahulu namanya kelas bilingual/ungulan). Hatiku merasa senang, senang bukan
kepalang. Semua yang tidak diduga kedatanganya...
Berangkat
siang, pulang sore. Itu waktu untuk generasi saya ketika berangkat ke sekolah.
Apalagi jika ditambah dengan jam khusus untuk kelas binaan. Saya berangkat
lebih awal, sekitar jam 10:30 WIB. lalu belajar sampai jam 12:00 dan istirahat
untuk melaksanakan Shalat Dzuhur berjamaah, lalu masuk lagi pukul 13:00 dan
pulang puku; 17:00. Waktu KBMnya singkat memang, tapi... ya begitulah, namanya
juga Kegiatan Belajar Mengajarnya dipadatkan karena ada proyek pembangunan
ruangan baru di sekolah.
Ketika
demo organisasi juga, saya bingung... saya mau mengikuti organisasi apa.
Pasalnya, saat itu saya tidak diizinkan mengikuti eskul oleh orang tua. Tapi
saya nekad, nekad memilih eskul pramuka. "Ini hanyalah coba-coba, siapa
tau saja di eskul ini saya bisa berhasil." kataku....
D.
Kelas 8
Bisa
dibilang masa-masa kelas 8 ini masa-masa yang paling indah. Ketika disibukan
dengan kegiatan, lomba-lomba, dan meluasnya ikatan pertemanan. Saya sendiri
ketika dikelas 8 mengikuti lomba sebanyak sekitar 3 kali mengikuti lomba
mewakili SMP. Yaitu lomba Giat Galang Pramuka, Hadroh, Olimpiade Sains Nasional
(fisika). Tapi dibalik itu semua, masa-masa kelas 8 juga masa-masa yang cukup
menyedihkan. Diantaranya tidak dizinkan dalam kegiatan study tour ke
Jogjakarta. Huhhhaaaa generasi kami memang selalu APESS!!!
Tak
hanya apes, pertemanan yang saya alami ketika kelas 8 memang sangat dekat.
Salah satunya dengan 'Muhammad Dwipayana.' Bisa dipanggil juga dengan sebutan
Adip. Saya biasa manggil ke dia dengan sebutan Bung & Komandan. Seperti
"Mau kemana bung sendirian aja?" atau Adip :"Dedi tolong isi
spidol di TU."___ Dedi :"Siap komandan!" Tak hanya itu,
kebersamaan di kelas 8D juga sangat menyatu. Seperti dapat dilihat di foto ini :
·
Saat kegiatan membuat laporan perjalanan menuju Taman Gua Sunyaragi
·
Renang di Ciperna, tepatnya pada Hari Kamis, 7 November 2013. Tapi
sayang sekali... saya tidak ikut renang, soalnya saat itu bentrok dengan lomba
hadroh di Masjid At-taqwa.
E.
Kelas 9
Kelas
9, kelas paling ribet menurutku. Ya mungkin karena saat itu aku menjadi KM
kalii yaaa.... Di kelas 9D ini, bisa dibilang banyak kenanganya. Kenangan
ketika detik-detik try out, US, & UN
Salah
satu yang masih saya ingat itu ya sama wali kelasnya. Ibu Aan Siti Nurjanah.
Selama sekolah dari kelas 1 SD- kelas 10 SMK, wali kelas yang paling baik
menurutku Ibu Aan.
Dibalik
itu juga, ada kegiatan yang paling mengesankan juga di kegiatan organisasi
pramuka. Dan yang paling menusuk hati sampe saya menangis itu pada saat
perselisihan antara PRAMUKA dengan PMR beserta PASKIBRA. Masalah yang paling
besar baru saya rasakan di pramuka. Saya pernah masuk ke ruangan osis bareng si
Annisa (pratama putri pramuka). Disana kami didampingi ketua osis dan anggota
osis lainya serta perwakilan dari masing-masing member organisasi di SMP.
Alhasil masalah dapat diselesaikan dengan baik, ada sedikit pesan dari
perundingan tersebut. Isi pesanya saya masih ingat. Isinya adalah, selalu jaga
mulut karena "mulutmu adalah harimaumu."
Yang
masih saya ingat lagi ketika camping dalam acara, Pelantikan Pendidikan Pramuka
tahun 2014/2015 di Bumi Perkemahan Cidomba. Saya beserta 6 panitia lainya
(Adip, Hajir, Faisal, Gilang, Pram, Saeful) mempersiapkan rute perjalanan, di
sana tepatnya di bawah patung burung garuda saya mendengar suara cewek. Padahal
itu tidak ada cewek. Parahnya, bukan hanya saya yang mendengar suara itu, tapi
6 panitia lainya juga mendengarnya. Lalu, masih ingat juga apa yang dikatakan
Pak Ismail "Ded, kalau mendengar suara seperti itu lagi, bilang aja 'Kamu
siapa? Kalau berani keluar!' dengan suara tegas." begitu kata Pak Ismail.
Parahnya lagi, ketika melakukan Shalat Maghrib, salah seorang teman cewek saya
melihat sesosok cewek cantik mengenakan pakaian putih dan kerudung di dalam
tenda laki-laki. Wawa!! Apa??? Iya di dalam tenda laki-laki. Parahnya lagi di
dalam tenda itu ada 2 anak laki-laki yang tidak shalat. Ya, karena agama mereka
non muslim. Lalu, saya dan 6 panitia lainya beronda mengelilingi area
perkemahan dengan membaca Surat Alfatihah. Dan setelah itu, di panggil Pak Urip
katanya jangan terlalu percaya sama yang kaya gituan. Huffttt.. x_x Jadi
intinya, di Bumi Perkemahan Cidomba, terlalu banyak makhluk hakusnya. Bahkan
ketika upacara api unggun berlalu, di dalam geudng serbaguna seperti ada suara
tabrakan antar meja berulang-ulang kal. Padahal geudung itu kosong....
Dan
yang masih saya ingat lagi ketika detik-detik ujian pegelaran (Teater Dia Bukan
DuHai), Try Out, US, UN, perpisahan, Pelulusan, dsb. Gausah diceritain deh,
kepanjangan :D
F.
Penutupan
Waktu
bergerak sangat cepat, begitu dengan pengalaman kita. Pada akhirnya semua
pengalaman yang paling mengesankan semenjak kelas 1 s/d sekarang dapat saya
ceritakan dan menjadi kenangan semata, bagi kita semua yang sudah berada di
tingakatan yang lebih atas, tentunya akan lebih banyak diisi oleh
kemungkinan-kemungkinan baru. Maka dari itu, syukuri apa yang telah terjadi
hari ini. Renungkan masalalu, perbaiki dan syukuri apa yang terjadi sekarang,
serta berdo'a untuk masa depan yang lebih baik lagi
Begitupun juga dapat dipastikan, pengalaman hidup yang
telah saya jalani pada akhirnya menjadi sejarah pula. Jadi semoga saja di masa
depam nanti, semua akan menjadi sesuatu yang layak untuk dibangakan.
0 komentar:
Post a Comment