Sunday, April 30, 2017

Elemen Penting Dalam Desain

Desain harus diperhatikan dengan seksama. Karena desain harus memenuhi nilai-nilai seperti nilai estetika dan maksud dari desain itu sendiri. Untuk membuat desain dengan nilai estetika, tentu ada elemen desain. Elemen desain tersebut sangat bermacam-macam. Dari mulai yang paling banyak digunakan hingga jarang digunakan. Lalu apa saja elemen desain itu?


GARIS

Garis adalah sebuah titik yang menghubungkan satu titik dengan titik yang lain sehingga terbentuk garis lengkung dan garis lurus. Garis adalah elemen pertama dari sebuah desain, itu artinya garis merupakan unsur pertama. Fungsi garis yaitu :

  • Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar (garis kontur) berfungsi sebagai batas atau tepi .
  • Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika (movement), nilai irama (rhythm) dan nilai arah (direction). Garis ini disebut juga garis grafis.
  • Untuk memberikan kesan matra (dimensi) dan kesan barik (tekstur). Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba.
Selain itu fungsi garis juga berfungsi sebagai pemisah ruang dan meletakan desain pada lokasi yang spesifik. Garis dalam desain grafis memiliki empat bagian, yaitu vertikal, horizontal, diagonal dan kurva. Garis bantu dalam aplikasi pengolah grafis dikenal dengan grid.

BENTUK

Bentuk-bentuk organik atau geometrik memberikan minat serta kesan pada desain. Semua bentuk dapat dikategorikan sebagai shape sehingga harus diperhatikan bagaimana seluruh elemen membentuk sebuah bentuk dan bagaimana mereka berinteraksi.
Bentuk memiliki variasi karakteristik yang tak terbatas, setiap bentuk memilki pesan tersendiri sehingga akan sulit mendesain dengan tidak membuat bentuk. 
Bentuk  ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya. 


TEKSTUR

Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
Tekstur dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
  • Tekstur kasar, berfungsi untuk memperoleh keindahan estetika dengan menampilkan tekstru kasar. Contoh dari tekstur kasar adalah lukisan abstrak dengan cat air.
  • Tekstur semu kasar, yaitu tekstur dengan tekstur halus yang sengaja diberi sedikit tekstur kasar sehingga terjadi tekstur semu kasar. Contoh tekstur semu kasar adalah lukisan nirmana 2D, tekstur kertas jeruk.
  • Tekstur halus adalah tekstur yang terlihat halus, diraba juga halus, Contoh tekstur halus adalah tekstur pada kertas hvs.
RUANG

Ruang artinya area kosong dalam desain. Ruang sangat berfungsi sebagai penyeimbang desain. Dalam sebuah desain harus memiliki ruang kosong. Itu dimaksudkan agar seseorang fokus pada pesan yang ingin disampaikan dalam desain. Pengidentifikasian ruang dalam desain dibagi menjadi objek dan background.

UKURAN

Ukuran dalam desain dapat digunakan untuk mengatur besar kecilnya suatu objek. Misal untuk gambar ilustrasi buku dan pulpen, tentu ukuran pulpen akan lebih kecil dari buku. Selain itu ukuran juga dapati dibuat dengan menggunakan titik perspektif, baik itu perspektif satu titik hilang, dua titik hilang, dan tiga titik hilang. 
Setiap bentuk memiliki ukuran besar, kecil, pendek, panjang, tinggi, dan rendah. Ukuran dalam desain tidak dibuat dalam satuan meter, tetapi dalam nisbi. Itu artinya ukuran dalam desain tidak memiliki nilai mutlak, tetapi bersifat relatif dan tergantung pada pesan apa yang ingin disampaikan. Misalnya dalam beberapa desain banyak gambar binatang yang melebihi ukuran manusia dan ukuran lainya, sehingga binatang tersebut terlihat sangat besar dan mengerikan.

WARNA

Warna dalam desain merupakan elemen yang paling paling penting. Sebab jika tidak memiliki warna, desain tersebut terlihat seperti tidak hidup. Warna dalam dunia desain terbagi menjadi tiga, yaitu RGB, CMYK, dan LAB. Warna yang paling umum digunakan dalam desain adalah RGB dan CMYK. RGB singkatan dari Red Green Blue. RGB dapat digunakan untuk hasil keluaran dari monitor, smartphone, TV, dll. Sedangkan CMYK singkatan dari Cyang Magenta Yelllow Black. CMYK dapati digunakan untuk hasil keluaran dari majalah, surat kabar, dan berbagai media cetak lainya.

0 komentar:

Post a Comment