Wednesday, May 3, 2017

Perbedaan Raster dan Vector

Setiap desain pasti menggunakan gambar-gambar seperti gambar raster dan juga vektor. Gambar raster dan vector tentu memiliki kekurangan dan kelebihanya tersendiri. Lalu apa kekurangan dan kelebihanya?





Gambar raster atau banyak yang menyebutnya dengan sebutan bitmap adalah sebuah struktur data dari kumpulan pixel atau titik yang tersusun menjadi bentuk tertentu dan ditampilkan pada media seperti monitor, kertas atau media tampilan lainya. Aplikasi pengolah gambar raster yang familiar adalah Adobe Photoshop (untuk windows) dan Gimp (untuk linux). Contoh output dari gambar raster adalah foto.

Kelebihan gambar raster :

  • Mampu menangkap banyak warna dan natural;
  • Cocok digunakan untuk interface pada monitor seperti web, video, foto, smartphone, televisi, dll;
  • Mampu menangkap warna RGB.


Kekurangan gambar raster :

  • Jika diperbesar dan diperkecil akan mempengaruhi kualitas gambar;
  • Gambar akan rusak jika diperbesar dan dilihat secara detail;
  • Melakukan kompresi atau pemadatan pada gambar, sehingga menurunya kualitas gambar;
  • File gambar realatif besar.
Gambar vector merupakan kebalikan dari gambar raster atau bitmap. Gambar vector ditentukan masing-masing oleh titik-titik kordinat X dan Y. Kelebihan dari gambar vector adalah dapat dicetak dalam ukuran apapun tanpa takut berkurangnya kualitas gambar itu sendiri. Selain itu kelebihan gambar vector adalah ukuran file yang disimpan lebih kecil. Aplikasi pengolah gambar vector yang familiar adalah Adobe Ilustrator dan CorelDraw (untuk windows) dan InkScape (Untuk linux).

Kelebihan gambar vektor :
  • File gambar relatif kecil;
  • Dapat dibuat menggunakan ukuran skala, misal gambar yang akan dicetak berukuran 100 x 300 centimeter, untuk desain dapat dibuat dengan ukuran 10 x 30 centimeter atau 4 x 12 centimeter, dsb;
  • Jika diperbesar atau diperkecil tidak mempengaruhi kualitas gambar;
  • Cocok untuk membuat logo, karakter kartun, vexel, ilustrasi, 3D modeling, dll.
Kekurangan gambar vektor :
  • Kurang cocok jika digunakan pada monitor, televisi, smartphone, dll;
  • Tidak mampu menangkap warna natural;
  • Tidak mampu membuat gambar gradasi dan efek blur.

0 komentar:

Post a Comment